Belajar dari Indari Mastuti, Perempuan yang Menggenggam Dunia dengan Indscript Creative

 

Perempuan-perempuan hebat di sekitar kita, banyak yang berasal dari kalangan ibu rumah tangga. Tak jarang mereka bahkan berpendidikan tinggi namun lebih memilih untuk tinggal di rumah demi berfokus pada keluarga. Menjadi ibu rumah tangga adalah pilihan yang mulia karena anak-anak dan suami yang hebat, berawal dari rumah yang diurus dengan penuh kehangatan oleh sang ibunda. Akan tetapi, menjadi seseorang yang melulu di rumah bukan berarti tidak bisa mengembangkan keahliannya. 

Kaki mengakar kuat di rumah, tetapi tangan menggenggam dunia, bisa dilakukan seorang perempuan ibu rumah tangga. Prinsip inilah yang dipegang oleh Indari Mastuti.

                           Indari Mastuti,owner Indscript Creative (sumber :IG @indarimastutirezky)

 

            Mengenal lebih dekat sosok Indari Mastuti, tidak lepas dari Indscript Creative, begitu pula sebaliknya. Indscript Creative adalah suatu agensi kepenulisan yang menjembatani antara penerbit dan penulis. Indari Mastuti dan Indscript Creative telah memberdayakan ribuan penulis perempuan di Indonesia.

 

Hasil kerja keras tangan dinginnya selama kurang lebih 14 tahun tidak hanya membawa manfaat pada terpercayanya nama Indari Mastuti dan Indscript Creative tetapi juga menjadi penebar rejeki pada kaum perempuan terutama ibu rumah tangga. Dirintis sejak 8 September 2007, Indscript Creative kini semakin melaju bahkan di tengah gempuran badai pandemi.

 

Menyimak kisah Indari Mastuti dalam membesarkan Indscript Creative, bagaikan memutar film action. Bagaimana tidak, seorang perempuan yang begitu cekatan dan gerak cepat membaca peluang. Apalagi di zaman serba digital saat ini, bisnis harus berjalan sesuai dengan situasi, kondisi, dan tren di masyarakat. Indari Mastuti tak pelit membagikan kisah perjalanan merintis Indscript Creative dan kiat-kiatnya untuk bertahan sekaligus berinovasi.

 

Awal Mula Berdirinya Indscript Creative

Menulis memang menjadi passion Indari Mastuti sejak awal. Mulai menulis di media cetak sejak 1996 dan bergabung dengan Kompas Gramedia sejak 2005 membuat dunia literasi menjadi pilihan utama ketika Indari Mastuti memutuskan berhenti dari pekerjaan sebagai marketing dan fokus menjadi ibu rumah tangga. Tak ingin hanya menjadi “ibu rumah tangga biasa”, Indari Mastuti sekaligus ingin tetap mengasah potensinya dan terus berkembang. Pilihannya adalah berkarya lewat tulisan.  Pilihan yang sangat jitu karena sembari mengurus keluarga, hobi yang ditekuni bisa menghasilkan uang. Pada mulanya Indari Mastuti masih menggunakan namanya sendiri untuk menawarkan tulisan-tulisannya ke penerbit. Kemudian usahanya berkembang menjadi agensi penulis, yaitu pihak ketiga yang menjembatani antara penulis dengan penerbit. Sambutan terhadap agensi ini sangat bagus, hingga pada awal 2008, atas saran sang suami, lahirlah nama ‘Indscript Creative’. Ind adalah Indari. Script berarti tulisan. Creative adalah cerminan dari karya-karya yang dihasilkan adalah karya kreatif dan berbobot.

Untuk membantu penulis-penulis perempuan yang lain, Indari Mastuti mendirikan komunitas “Ibu-ibu Doyan Nulis” atau lebih tenar dengan IIDN. Tak tanggung-tanggung, hingga kini anggotanya berkisar 22.000. Komunitas ini aktif melahirkan banyak karya dan berbagai event kepenulisan. Penulis yang telah melahirkan lebih dari 300 antologi ini juga melebarkan komunitas ke “Ibu Ibu Doyan Bisnis” yang menjadi wadah bagi perempuan yang ingin berbisnis. Selain itu masih ada lagi Sekolah Perempuan untuk ajang belajar menulis. Ya, kesemuanya beranggotakan perempuan, mayoritas ibu rumah tangga. Ini memang sesuai dengan fokus awal Indari Mastuti dan Indscript. Harapannya, akan lebih banyak perempuan yang tetap bisa produktif, tetap bisa meraih cita-citanya, walaupun “kaki”nya kuat mengakar di rumah.

 

Berbagai Inovasi Bisnis Indscript Creative

Inovasi usaha ( gambar oleh Michal Jarmoluk/Pixabay.com)

Pada awal terbentuknya, Indscript menawarkan jasa agensi penulis buku, tetapi seiring waktu kini telah melebarkan sayap ke berbagai macam jenis usaha.

Agensi Penulis-2007

Bisnis inilah yang menjadikan nama Indari Mastuti dan Indscript Creative mulai dikenal. Agensi akan menawarkan naskah yang potensial ke penerbit. Kemudian penerbit akan menerbitkan naskah tersebut menjadi buku. Ada satu langkah unik dari  Indscript yaitu pernah“menjual” hanya sebatas judul ke penerbit. Judul-judul mana yang sekiranya layak, akan dikembalikan untuk diolah lebih lanjut dalam tulisan yang menarik. Penerbit yang diajak bekerja sama bukan hanya penerbit mayor, melainkan juga penerbit indie.

Pembuatan Biografi-2009

Inovasi pertama Indscript Creative adalah jasa pembuatan biografi. Dirintis sejak 2009 dengan klien pertama owner Amanda Brownies. Pembuatan biografi dilirik oleh orang-orang ternama dan pengusaha besar. Beberapa klien yang pernah membukukan biografinya melalui Indscript Creative adalah Teh Ninih, Atalia Praratya Kamil, Siti Muntamah Oded, dan tokoh-tokoh lain.

Direct Selling-2015

Terbersit dari keinginan untuk cashflow harian, Indari Mastuti melebarkan bisnisnya ke penjualan langsung atau direct selling. Tidak hanya menjual buku-buku keluaran Indscript, tetapi juga berbagai macam board. Melalui channel telegramnya, Indari Mastuti membina para reseller secara kontinyu.

Percetakan Buku-2020

Sejak tahun 2020, dikembangkanlah brand Bukuin Aja!. Percetakan yang mencetak buku-buku karya antologi, buku-buku karya Indari Mastuti, maupun dari klien lainnya. Bahkan di masa pandemi ini, Indscript justru mampu membeli mesin cetak sendiri.

Agensi Blogger, Terhubung.co.id, dan Rumah Teh Iin-2021

Tahun 2021, Indari Mastuti merangkul para blogger dan ingin merekrutnya dalam suatu agensi yang memudahkan tersambungnya  klien/pengguna jasa dengan para blogger. Impiannya adalah mengumpulkan 1000 blogger dalam agensi ini. Perekrutan dilakukan dengan campaign ke berbagai komunitas blogger dan mengadakan challenge untuk rekruitment. Peminatnya sangat besar, tak heran, karena nama Indari Mastuti dan Indscript Creative adalah jaminan mutu dalam dunia kepenulisan.

Pada tahun ini pula, seakan tak henti menelurkan ide cemerlang, dibentuklah marketplace khusus perempuan bernama Terhubung.co.id. Selain itu, Indari Mastuti dan sang suami akan menyapa melalui YouTube bertema keluarga dan lika liku pernikahan, yaitu channel Rumah Teh Iin.

 

Strategi Jitu Indari Mastuti dan Prinsip 4 Kaki Meja


kerjasama dan kompak dalam bekerja (gambar oleh Mohammed Hassan/pixabay.com)


Tentunya bukan melulu hal bahagia dan sukses yang menemani sebuah perjalanan usaha. Konon, pengalaman adalah guru terbaik. Pernah terpuruk pada tahun 2010 adalah pengalaman buruk sekaligus hikmah bagi Indari Mastuti dan Indscript Creative. Terpaksa merumahkan belasan karyawannya karena kegagalan manajemen, tidak membuatnya mati langkah. Justru hal tersebut memicunya untuk lebih mendalami bisnis dengan mengikuti bermacam pelatihan dan mentoring. Kunci kelancaran sebuah usaha menurut Indari dapat dicapai dengan menyeimbangkan 4 poin penting dalam perusahaan, yakni bagian produksi, operasional, sales dan marketing, serta keuangan. Keempatnya layaknya kaki meja yang menopang perusahaan. Jika satu bagian timpang atau patah, goncang pula perusahaan tersebut.

 

Kuncinya adalah Tim yang Cekatan dan Networking

networking itu penting (gambar oleh geralt/pixabay.com)


Terbiasa berpikir inovatif dan serba cepat, membuat Indari merekrut karyawan yang rata-rata berusia muda. Generasi ini dianggap lebih taktis terhadap perubahan, paham tren, penuh energi dan bisa menterjemahkan ide-ide Indari Mastuti. Dalam perusahaannya diterapkan 5 Budaya Bekerja yaitu Kreatif, Inovatif, Inisiatif, Komunikatif, dan Pembelajar. Tak heran dengan tim yang keren  serta budaya kerjanya, mampu membuat Indscript Creative terus bertahan dan semakin maju. Hal lain yang tak kalah penting adalah menjalin networking seluas-luasnya. Indscript Creative telah membangun network baik di dalam maupun luar negeri melalui wadah Business Network International dan Indonesia-Japan Business Network.

 

Mental adalah modal terbesar dibandingkan berapa jumlah uang yang Anda hasilkan saat ini – Indari Mastuti. 

Membina mental pengusaha memang tak semudah membalik telapak tangan, akan tetapi bukan hal yang mustahil. Indari Mastuti sudah membuktikan beliau mampu menjadi mompreneur sekaligus writerpreneur sejati. Sederet prestasi dan penghargaan yang diperolehnya menunjukkan bahwa perempuan, meskipun berstatus ibu rumah tangga, bisa mewujudkan mimpi dan mampu berkarya besar.

Semoga bacaan ini bisa menginspirasi dan memotivasi.

11 komentar on "Belajar dari Indari Mastuti, Perempuan yang Menggenggam Dunia dengan Indscript Creative"
  1. Aku pernah mba ketemu ama Mba Indari Mastuti ini dan ya masyAllah walau karya hebat beliau udah berseliweran di luar sana dan banyak ibu ibu yang diisi trainingnya ama beliau ini, tapi ya masyAllah orangngnya tetap ramah, humble, dan rendah hati. Suka aku. Layak dijadikan idola kita para ibu

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju mbak Yeni, keramahannya dan cara beliau memperlakukan penulis baru sangat berkesan

      Hapus
  2. Masha Allah, saya juga termasuk salah satu yg merasakan dukungan IC di awal karier menulis

    BalasHapus
  3. Teh Indari itu salah satu panutan dan penulis favorit bagi saya. Pertama kali kenal dunia tulis menulis itu dari beliau. Yang paling membuat saya salut yaitu semangat yang luar biasa dan idenya yang selalu mengalir.
    Berkah untuk Teteh yang selalu bisa menginspirasi bagi perempuan lain, meskipun di rumah tetapi bisa menggenggam dunia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin semoga berkah juga buat mbak Nurul yang tulisan-tulisannya pun menginspirasi banyak wanita, termasuk saya

      Hapus
  4. Setuju, tim work ini juga menentukan karena suasana kerja dan kebersamaan dalam satu visi itu penting banget. Kalo tim udah ga kondusif lebih baik di bongkar dulu agar bisa berjalan sesuai pencapaian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kerasa banget kalo dalam satu tim ada satu saja yang nggak bisa diajak kerja sama, bikin suasana jadi nggak kondusif utk kerja

      Hapus
  5. Teh Indari memang benar-benar inspiratif banget..... Dewi selalu kagum membaca tentang tulisan beliau. Dewi baru tahu dari mbak Novi nih kutipan kalimat ttg kaki mengakar kuat di rmh tetapi tangan menggenggam dunia.

    BalasHapus
  6. Teh Indari ini salah satu mentor nulis pertamaku loh mba. Aku ikut training beliau pas lagi hopeless nya nyari komunitas penulis. Akhirnya ketemj dan kecemplung semakin dalam di dunia menulis sampe semarangt. Salut sama teh Indari dan semua tim Indscript ..

    BalasHapus
  7. Saya alumni IC, murid Teh Iin, dan pernah bertemu sekali saat road show Beliau ke Jakarta. Sungguh salut dengan semangatnya. Senang bisa tergabung di lingkar komunitas Beliau dan berguru banyak ilmu. Setuju jika sebagai perempuan kita bisa kaki mengakar kuat di rumah, tetapi tangan menggenggam dunia!

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9