Desember 2020 menjadi momentum penting dalam
perjalanan Kebab Ayam Shawarma D’Nayo. Bulan ini tepat setahun sejak pertama
kali dirintisnya usaha rumahan kebab ayam dan pertama kalinya unjuk muka di
depan khalayak Yogyakarta melalui ajang pameran. Uniknya, pameran ini diadakan
secara virtual.
Yap,masa
pandemi Covid yang demikian panjang membuat kreativitas bermunculan. Dinas
Koperasi dan UKM DI Yogyakarta mengadakan serangkaian acara yang sangat kreatif
di Bulan Desember 2020. Aneka kegiatan yang dilaksanakan di antaranya kegiatan
“Gelaran Produk SiBakul dan Pameran Virtual”. Mengusung tema “Inspirasi Jogja
Istimewa Menembus Batas”. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan bermaksud untuk
mengajak pelaku UMKM di kota Gudeg kembali bangkit dari krisis di masa pandemi. Selain
itu, kegiatan dilaksanakan di Bulan Desember karena bertepatan dengan
peringatan beberapa hari istimewa yaitu Hari Disabilitas, Hari Kesetiakawanan
Nasional, dan Hari Ibu.
Gelaran Produk SiBakul dan Pameran Virtual digelar
dari tanggal 6-12 Desember 2020 di Dinas Koperasi UKM DIY, Jl HOS Cokroaminoto
162 Yogyakarta. Selain pameran, juga diadakan Talkshow Tematik, Rembug Desa
Pojok SiBakul bersama GKR Hemas, Food Truck, Demo Memasak, dan Workshop. Pameran
offline diikuti oleh 100 produk UMKM, sedangkan pameran virtual diikuti oleh 30
UKM unggulan di Yogyakarta. Beruntung sekali, saya bersama produk Kebab Ayam
Shawarma D’Nayo bisa menjadi salah satu peserta yang bisa jualan via pameran virtual.
Saya
mengetahui informasi pameran ini di IG- nya Diskop UKM DIY. Sudah lama saya
mengikuti akun IG Diskop UKM DIY, mulanya karena saya tertarik pada aneka acara pameran
yang diadakan. Maka, begitu tahu ada event besar seperti ini, saya
langsung bergegas ikut. Syarat-syarat yang harus dipenuhi saat itu adalah
menyiapkan 5 foto produk yang telah diberi label harga, video proses produksi,
dan beberapa syarat administrasi lainnya.
Foto-foto berikut yang saya kirimkan untuk memenuhi persyaratan mengikuti Pameran
Wirakarya SiBakul
Berikutnya para peserta diminta mengirimkan sampel produk berikut bahan baku untuk sesi pemotretan dengan fotografer profesional. Gratis pula. Jujur, saya sangat excited pada tahapan ini karena foto yang bagus akan sangat membantu penjualan. Era digital yang mendewakan penampakan fisik produk yang eyecatching harus dijawab dengan penampilan foto yang terbaik, kan. Setelah semua persyaratan dipenuhi, seluruh peserta pameran diberikan Bimbingan Teknis pelaksanaan pameran dan Edukasi QRIS. Pameran ini terbagi menjadi 2 yakni offline dan virtual. Peserta boleh ikut keduanya atau hanya memilih salah satu. Saya hanya ikut pameran virtual. Maklum, usaha kebab ini masih kinyis-kinyis, dalam bahasa Jawa yang artinya benar-benar baru atau masih muda. Saya pun belum punya karyawan untuk jaga stan sementara ownernya masih berstatus karyawan. Sebenarnya Diskop UKM pun telah menyediakan penjaga stan untuk peserta pameran offline, namun khusus untuk produk kuliner memang harus dijaga sendiri.
Jreng-jreng! 6 Desember 2020 dibukalah Wirakarya
Offline to Online Virtual Exhibition “Kangen Klangenan Yogya. Even untuk menuntaskan
kerinduan akan Yogyakarta. Pameran berlangsung dari tanggal 6 hingga 12
Desember 2020. Pameran offline diadakan di Dinas Koperasi dan UKM DIY jalan HOS
Cokroaminoto 162 Yogyakarta. Pameran virtual bisa disaksikan di
wirakarya.sme.id dan official youtuber Diskop UKM DIY.
Acaranya
seru. Tidak hanya pameran produk unggulan dari 30 UKM terpilih, namun juga ada
serangkaian special talkshow menarik di sepanjang acara. Ada pula ajang UMKM Show “Ngobrol Bareng Bakulnya Langsung”.
Panik tapi tertarik begitu tahu bahwa setiap pedagang akan diberi kesempatan
memperkenalkan diri dan produknya selama beberapa menit. Panik karena takut
tidak bisa menjelaskan dengan baik saat diwawancara oleh Pembawa Acara yang
notabene penyiar radio professional. Tertarik sebab “kapan lagi sih, bisa show up?”
Peserta pameran dibagi menjadi 2 grup untuk UKM Show . Saya mendapatkan
jadwal tampil di tanggal 6-7 Desember. Acara
diadakan via Zoom. Tiap-tiap peserta akan dipanggil oleh host dan diberi kesempatan berbicara selama sekitar 5 menit.
Alhamdulillah lancar. Kendalanya adalah sinyal dan hari kedua Zoom show hujan
deras mengguyur Yogya. Hampir semua peserta mengeluh suara tidak bisa jelas
karena saking derasnya hujan di luar. Bahkan saat itu ada peserta yang
lokasinya dekat dengan Gunung Merapi, dan selama Zoom UKM Show
beliau juga melaporkan suara jelegar- jeleger sang Gunung serta
kenyataan bahwa beliau dan lingkungan sekitarnya telah waspada jika
sewaktu-waktu ada evakuasi.
Keunikan
lain dari UKM Show secara virtual ini adalah kemunculan anak-anak pemilik UKM
dalam Zoom. Si Bungsu saya pengen ikut tampil saat show hari kedua. Jadi dia duduk di sebelah saya sambil
senyam-senyum memamerkan Kebab Ayam. Ternyata peserta lain pun mengalami hal
yang sama, bahkan ada yang kerepotan karena Zoom sambil membawa bayi, dan sang
bayi pun menganggap kabel headset sebagai mainan, ditarik-tarik terus selama
acara.
Selain itu, ternyata UKM Show ini direkam dan
ditayangkan pula di YouTube Channel milik Dinas Koperasi dan UKM DI Yogyakarta,
sehingga bisa disaksikan oleh semua khalayak. Sebenarnya agak menyesal karena
saya baru mengetahui kalau ditayangkan di YouTube setelah acara UKM Show
selesai. Kalau tahu dari awal, saya akan berdandan maksimal. Ke salon misalnya.
Jiwa narsis membahana…
Berikut suasana Zoom dan UKM Show serta Pasar Malam Klangenan yang juga dilaksanakan secara virtual
Acara Pasar Malam Virtual yang ditayangkan di channel
YouTube Dinas Koperasi dan UKM DIY. Nah kan, ada bocil yang ikutan…
Dalam acara UKM Show ini selain memperkenalkan produk,
juga menjelaskan tentang proses produksi dan kemungkinan kerjasama dengan pihak
lain.
Berikut proses produksi dari Kebab Ayam DNayo yang sempat ditayangkan dalam UKM Show
Rangkaian acara Gelaran SiBakul ditutup dengan pemberian penghargaan bagi UMKM
peserta SiBakul MarketHub Gratis Ongkir Tahun 2020. Kriterianya adalah peserta
SiBakul MarketHub dengan record transaksi terbanyak selama tahun 2020. Program gratis
ongkir yang dilaksanakan sejak Mei 2020
ini telah membantu ratusan lebih pelaku UMKM DIY dalam memasarkan
produk.
Sungguh
pengalaman yang sangat berharga bagi saya dan produk Kebab Ayam Shawarma D’Nayo
untuk bisa mengikuti pameran virtual ini. Efeknya langsung terasa yakni makin
dikenalnya produk Kebab Ayam D’Nayo , bertambahnya
pertemanan di media sosial dari sesama pelaku UMKM di Yogyakarta, dan tentu
saja peningkatan transaksi penjualan. Terimakasih Dinas Koperasi UKM DIY,
sampai bertemu pada even-even selanjutnya!
Keyeeeen. Congratz
BalasHapusterimakasih supportnya Kakak..
BalasHapusFoto kebabnya tu bikin ngiler. Pameran virtual makanan begini, nggak enaknya ya karena kita nggak bisa langsung nyicip...
BalasHapusWah, seru ya Mbak ada pameran virtual seperti ini, walaupun pandemi tetap produktif ya Mbak, mudah-mudahan bisnisnya lancar, berkah, dan sukses. Duh saya kok ngiler banget liat kebabnya, apalagi malem-malem gini, auto laper hehe.
BalasHapusIde pameran bakulan virtual yang keren banget ini. Fotonya itu terlihat professional bangeet. Jadi ngiler pengen ngrasain kebabnyaa 😍
BalasHapusDan yang paling hebat menurut saya adalah bisa mendayagunakan ibu ibu untuk berwirausaha di twngah pandemi gini. Sambil momong pula. Two tumbs up!
Semoga makin sukses yaa bun usaha bakulannya. Berkah. Banyak rejekinya :)
Salut buat Dinas Koperasi dan UKM DIY dengan Wirakarya SiBakul Yogya 2020..
BalasHapusbener tau gitu nyalon dulu ya Mbak kalau ternyata tampil di Yutub kwkwkw
Sukses buat usahanya, lancar dan makin berkah Kebab Ayamnya
Wah menarik sekali acaranya mbak Novi, UKM show online. Pameran bakulan secara virtual. Sebagai salah satu cara buat promosi produk. Memang benar mbak, di masa pandemi ini banyak bermunculan kreatifitas yang menghasilkan, termasuk saya juga di dalamnya, hihihi. Selama pandemi alhamdulillah bisa launching satu produk makanan yang masih berjalan hingga sekarang.
BalasHapusBerharap ada acara seperti ini di kotaku, jadi bisa buat ajang promo produk yang masih baru. Btw sukses ya mbak buat kebab ayam shawarma D'Nayo nya.
woow....seru ya acaranya,.pesertanya pasti keren2. Apalagi Kebab Ayam Shawarma Dnayo..Semoga pandemi ini cepat berlalu & sukses untuk usaha kebabnya Mba.
BalasHapus